George McLaurin, Pria Kulit Hitam Pertama di Universitas Oklahoma

Pekan kemarin, di minggu ketiga bulan September 2024 ini, ada seorang wali murid yang datang ke madrasah untuk menyampaikan keluhan sekaligus konfirmasi atas peristiwa yang terjadi pada anaknya. Bapak itu menyampaikan bahwa anaknya dibuly oleh teman-temannya dan juga oleh guru-guru, sehingga anaknya tidak mau sekolah.

Singkat cerita, permasalahan akhirnya selesai, dan tidak ada pembulian baik oleh siswa maupun gurunya. Yang terjadi adalah pembinaan yang dilakukan oleh salah satu guru di madrasah, dianggap menyinggung anak bapak tersebut, sehingga ybs merasa malu dan tidak mau sekolah.

Poinnya adalah, kenapa banyak kasus anak-anak sekarang ketika menghadapi suatu peristiwa yang terjadi di sekolah, sangat mudah menyerah. Tidak tangguh, mudah tumbang dan akhirnya menyerah.

Cerita di bawah ini mungkin bisa menjadi motivasi bagi siapa saja, terutama anak-anak yang di sekolah menghadapi peristiwa yang tidak diharapkan.

Dia adalah George McLaurin, pria kulit hitam pertama yang diterima di Universitas Oklahoma pada tahun 1948. Ia dipaksa duduk di sudut terpisah dari rekan-rekan kulit putihnya. Namun, namanya tetap tercatat dalam daftar kehormatan sebagai salah satu dari tiga mahasiswa terbaik di perguruan tinggi tersebut.

Ini kata-katanya:

"Beberapa rekan memandangku seperti aku adalah binatang, tidak ada yang berbicara padaku, dan bagi para pengajar aku bahkan tidak ada—mereka jarang menjawab pertanyaanku. Aku mengabdikan diri sepenuhnya, dan akhirnya teman-temanku mulai mencariku, dan para pengajar mulai memperhatikanku. Aku tidak lagi menjadi tidak terlihat bagi mereka."

Pendidikan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada senjata.