Studi Tiru KKMTs DIY ke MTs Insan Mulia
Madrasah di wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta, sejak tahun 2018 telah melaksanakan program Tahfidz yang merupakan program mandatatory dari Kanwil Kemenag DIY. Untuk madrasah negeri, wajib melaksanakan program itu dengan target yang sudah ditentukan untuk setiap jenjangnya. Untuk tingkat MTs, targetnya adalah siswa hafal juz 1 ketika lulus.
Namun dalam perjalanan program yang sudah 5 tahun ini, banyak madasah yang belum maksimal dalam mencapai target tersebut. Banyak madrasah negeri yang bahkan tidak bisa meluluskan siswa dengan predikat hafidz juz 1. Apakah ada yang bisa meluluskan siswa dengan predikat hafidz juz 1? Belum dilakukan penelitian sih, tapi dari obrolan teman-teman Kamad, nampaknya banyak yang tidak bisa.
Oleh karena itu, di sela kegiatan Rapat Kerja bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY pada tanggal 21-25 di Bali, kami dari KKMTs DIY menggunakan kesempatan yang ada untuk melakukan studi tiru ke MTs Insan Mulia Bali, sebuah MTs dengan slogan 'Madrasah Para Juara'.
Bersama Kamad MTs Insan Mulia |
Kenapa ke Insan Mulia? Madrasah ini memang baru berdiri sekitar 5 tahun. Namun prestasinya sudah luar biasa. Tahun 2023 kemarin juara Myres tingkat nasional. Dan yang lebih menarik bagi kami adalah, pelaksanaan program tahfidz yang luar biasa. Meskipun bukan madrasah dengan sistem boarding, tapi bisa membina siswa-siswi untuk menghafal al-Qur'an dengan baik. Dan di akhir program, mereka diuji oleh seorang hafidz dari Timur Tengah.
Itulah yang membuat kami tertarik untuk melakukan kunjungan studi tiru ke MTs Insan Mulia, yang kami harapkan program-program yang baik dari sana nanti dapat kami tiru untuk diimplementasikan di madrasah masing-masing.
Ketua Yayasan Insan Mulia didamping bu Anita |
Posting Komentar untuk "Studi Tiru KKMTs DIY ke MTs Insan Mulia"